abdimesin https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin UPN "Veteran" Jawa Timur en-US abdimesin 2776-1975 Sosialisasi Cara Penyimpanan dan Pengemasan Minuman Serbuk kepada Distributor PT. XYZ https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/1 <p>Minuman serbuk merupakan produk dengan kadar air yang rendah sehingga jarang terjadi kerusakan mutu. Kriteria produk minuman serbuk yang baik diantaranya mempunyai rasa, bau, warna, dan kenampakan yang sebanding dengan produk segar. Minuman serbuk termasuk kedalam produk bahan pangan kering. Produk bahan pangan kering cukup dilakukan penyimpanan ditempat kering. Kerusakan pada produk pangan terbagi atas empat faktor yaitu faktor mikrobiologis, faktor kimia, faktor mekanis, dan faktor fisik. Temuan kasus kerusakan pada minuman serbuk yang sering terjadi berupa kerusakan fisik. Produk minuman serbuk yang menggumpal merupakan contoh dari kerusakan fisik yang dipicu oleh kondisi suhu dan kelembapan selama penyimpanan. Penyimpanan produk minuman serbuk sangat penting untuk dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan. Penyimpanan produk minuman serbuk di tempat distributor PT XYZ dinilai kurang memadai. Distributor melakukan penyimpanan tidak berdasarkan prosedur penyimpanan yang benar serta tidak memenuhi persyaratan ruang penyimpanan. Pengemasan berfungsi melindungi produk dari kontak dengan udara sekitar. Produk pangan yang terpapar oleh kondisi luar berakibat pada terjadinya kerusakan pangan. Sosialisasi cara penyimpanan dilakukan sebagai tindakan perbaikan pada penyimpanan dan pengemasan minuman serbuk yang bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan pada produk minuman serbuk. Metode penyelesaian dilakukan melalui 3 tahapan, pertama tahap identifikasi masalah adalah tahapan untuk menjelaskan masalah, kedua tahap sosialisasi atau penyuluhan adalah suatu usaha untuk memberikan informasi, dan ketiga tahap evaluasi yaitu penilaian dan perbaikan mengenai berlangsungnya sosialisasi. Sosialisasi cara penyimpanan dan pengemasan minuman serbuk kepada distributor PT XYZ berjalan baik.</p> Diana Purbosari Puteri Rahmawati Copyright (c) 2025 abdimesin 2024-11-29 2024-11-29 4 2 10.33005/abdimesin.v4i2.1 Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis SWOT Pada Inovasi Produk Permen dari Kulit Pisang di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/73 <p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) termasuk salah satu bentuk usaha yang mendukung <br>perekonomian masyarakat Indonesia. Dalam mendukung perkembangannya, manajemen dan <br>strategi yang digunakan sangat mempengaruhi keberlangsungan UMKM itu sendiri. Pelaku UMKM<br>perlu mengantisipasi berbagai hal yang mungkin dapat menjadi penghambat dari usahanya. Analisis <br>SWOT dapat menjadi alternatif dalam membantu UMKM untuk menentukan strategi pemasaran <br>dan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Analisis SWOT berisi analisis Strength<br>(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Produk <br>Permen dari Kulit Pisang di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang membutuhkan <br>strategi pemasaran menggunakan analisis SWOT agar mempu bersaing dengan UMKM lain yang <br>sejenis. Kulit pisang menjadi salah satu potensi yang besar karena memiliki kandungan karbohidrat <br>sebesar 18,5% yang dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan pangan yang bermanfaat, salah <br>satunya adalah permen. Analisis SWOT yang dilakukan akan menghasilkan strategi untuk <br>memberikan pelatihan dan informasi dari segala aspek UMKM permen dari kulit pisang.</p> Shakira Alya Putri Wijaksono Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal dalam Pengembangan Produk Selai: Pendekatan SWOT https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/78 <p>Dalam konteks bisnis di Indonesia, kompleksitas, persaingan sengit, perubahan yang cepat, dan ketidakpastian menjadi tantangan utama. Hal ini memicu tingkat persaingan antar perusahaan semakin ketat akibat bertambahnya jumlah pesaing, peningkatan pengguna layanan, dan pesatnya perkembangan teknologi.Untuk memastikan kelangsungan dan keunggulan, perusahaan memerlukan strategi yang mencakup aspek kewirausahaan, persaingan, dan fungsional. Fokus pada strategi jangka panjang, terutama dalam menciptakan keuntungan melalui hubungan yang baik dengan konsumen, menjadi kunci. Di Galengdowo, Jombang, potensi pengembangan bisnis dari buah salak, khususnya salak pondoh, mulai diwujudkan melalui inovasi produk seperti selai salak, manisan salak dan kripik salak. Meskipun subur, kurangnya pengolahan buah salak di Desa Galengdowo menjadi tantangan. Selai salak, sebagai produk awetan, muncul sebagai solusi, meskipun dihadapkan pada kendala pemasaran yang kurang strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kendala tersebut dengan menggunakan analisis SWOT dalam pengembangan strategi pemasaran selai salak. Lokasi penelitian berada di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal bisnis selai salak. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan bisnis ini dapat menjadi peluang baru bagi UMKM di Desa Galengdowo dengan memanfaatkan potensi buah salak. Strategi pemasaran yang tepat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi lokal, menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi petani salak dan pengusaha selai salak.</p> FIFIT SUSILOWATI FIFIT SUSILOWATI Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Pengembangan Produk Nugget Kaya Protein Di SDN 4 Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/84 <p>Anak-anak usia sekolah sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus terkait dengan kesehatan dan asupan zat gizi yang seimbang. Protein menjadi salah satu elemen penting dalam memfasilitasi proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan pentingnya mengkonsumsi protein pada siswa-siswi di SDN 4 Sidoharjo dan cara pembuatannya. Pada kegiatan ini dilakukan survei lokasi terlebih dahulu, identifikasi masalah, observasi komoditas lokal, diskusi, pembuatan materi, pembuatan nugget, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Sebanyak 35 siswa SDN 4 Sidoharjo berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi protein, pemahaman perbedaan antara protein nabati dan hewani, serta pengetahuan mengenai kandungan gizi dari nugget protein tinggi yang dibuat dari tempe, wortel, dan daun kelor. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah tingkat kepuasan terhadap produk pangan, "<em>Nugget</em> Tempe Wortel Daun Kelor," mencapai rata-rata 90%, dengan kepuasan tertinggi pada aspek penampilan dan tekstur sebesar 97%, sementara kepuasan terendah mencapai 83% pada aspek warna produk.</p> Fatma Amilia Dwi Fatmawati Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Inovasi Pembuatan Teh Berkualitas Tinggi dari Daun Kopi Azizah di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/93 <p>Daun kopi diketahui memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa kandungan utama dalam daun kopi yang berperan dalam memberikan manfaat kesehatan antara lain adalah alkaloid, kafein, flavonoid, polifenol, dan saponin. Kehadiran senyawa antioksidan, seperti asam fenolik, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menjadi faktor risiko penyakit kronis serta dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif sehingga dapat membantu melawan infeksi dan penyakit. Fokus penelitian adalah inovasi dalam mengubah daun kopi menjadi teh celup dengan potensi nilai ekonomis dan manfaat kesehatan. Pendekatan inovatif ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi limbah pertanian dan memanfaatkan daun kopi yang sebelumnya terabaikan Proses pembuatan teh celup melibatkan berbagai tahap, mulai dari pemetikan, sortasi, pencucian, pemotongan, pengeringan, hingga pengemasan. Daun kopi dipilih berdasarkan jenisnya, yaitu kopi Azizah dari Desa Galengdowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk teh celup ini tidak hanya memiliki rasa yang unik, sedikit pahit, dan aroma kopi yang khas, tetapi juga dapat disajikan dengan tambahan bahan pendukung seperti madu, kayu manis, dan kurma agar terdapat perpaduan rasa yang enak dan beragaram. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan industri minuman berbasis daun kopi, menggali potensi baru dalam diversifikasi produk kopi, dan menciptakan alternatif yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar minuman global.</p> Hawa Aritma Sunarko Putri Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Peran Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 dalam Membangun Literasi di Smp Santo Xaverius 1 Kabanjahe https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/94 <p>Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program MBKM yang memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk belajar dan mengembangakan diri masing-masing melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan selama satu semester. Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan bantuan bagi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan bantuan para tim dari Kampus Mengajar untuk membantu Kepala Sekolah, para guru dan pegawai SMP Santo Xaverius 1 Kabanjahe dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran terutama untuk membangun Literasi. Hasil dari program Literasi adalah para siswa/i mampu menambah ilmu mengenai Literasi dan meningkatkan minat baca Literasi para siswa/i. Sebaiknya pihak sekolah menambah waktu untuk mengajarkan Literasi dan <br>meningkatkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Literasi.</p> Chaterine Br Tarigan Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Analisis SWOT Produk Teh Daun Kopi Asisa di Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/96 <p>Desa Galengdowo terkenal sebagai penghasil kopi excelsa atau dikenal kopi asisa. Mayoritas penduduk menanam kopi karena dataran tinggi yang mendukung pertumbuhannya. Potensi kopi asisa mendorong masyarakat Galengdowo untuk mengembangkan produk olahan dari kopi. Namun, pemangkasan tanaman kopi menyebabkan daun kopi terbuang, sehingga menciptakan inovasi baru berupa teh celup dari daun kopi asisa.Teh celup dari daun kopi asisa tidak hanya menawarkan cita rasa khas, tetapi juga mengandung manfaat bagi kesehatan. Proses produksi yang mudah, memungkinkan produksi oleh industri menengah hingga kecil. Dalam konteks pemasaran, analisis SWOT digunakan untuk merencanakan strategi pengembangan bisnis. Dengan melakukan analisis SWOT dapat diketahui bagaimana cara mengembangkan bisnis dan berinovasi dalam bisnis. Pengembangan bisnis dapat dilakukan melalui promosi produk, melakukan target pasar dan riset agar kualitas produk meningkat. Sehingga bisnis teh daun kopi asisa dapat bertahan dan berkembang untuk siap memproduksi dalam skala besar.</p> Zulkaisi Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Optimalisasi Sumber Daya Lokal Untuk Pengembangan Potensi Di Wilayah Pondok Benowo Indah, Kota Surabaya, Jawa Timur https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/98 <p>Salah satu keunggulan yang ada pada masyarakat Komplek Perumahan Pondok Benowo Indah, Kota Surabaya yaitu memiliki kemampuan sosial yang baik. Dengan lahan dan sumber daya lokal yang ada, warga sekitar melakukan kegiatan aktif seperti posyandu dan kerja bakti, serta memanfaatkannya untuk mencari penghasilan tambahan dengan berkebun dan menanam tanaman sehat, memproduksi pupuk kompos dan pestisida nabati. Kegiatan tersebut ditujukan khususnya untuk ibu-ibu yang awalnya tidak memiliki pekerjaan atau kesibukan. Kelompok Tani Barokah yang didirikan mampu membuat perekonomian warga Pondok Benowo Indah menjadi meningkat sehingga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dari hasil panen tanaman dan daur ulang sampah kering. Berdasarkan hasil observasi, masalah yang dihadapi Komplek Pondok Benowo Indah, terkait kurangnya efektivitas dan efisiensi dalam pengolahan sumber daya lokal. Dalam rangka mengatasi masalah ini, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh kelompok 9 KKN UPNVJT dapat menjadi langkah awal yang lebih efektif dan efisien untuk mengenalkan masyarakat terhadap potensi bisnis yang ada. Dengan tenaga dan pemikiran mahasiswa KKN diharapkan dapat mendorong peluang usaha dan potensi bisnis yang dapat bermanfaat bagi daerah tersebut.</p> Rivaldi Ghani Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Menumbuhkan Semangat Young Enterpreneurship Dalam Festival Bazaar Bulan Bahasa Bersama Kampus Mengajar Angkatan 6 Di SDN 5 Jetis, Kabupaten Situbondo https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/99 <p>Kampus Merdeka adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama 1 semester. Bazar adalah salah satu strategi dan kegiatan inovasi yang mendukung sektor kewirausahaan. Salah satu faktor yang membantu meningkatkan perekonomian suatu daerah adalah kewirausahaan. Tentu saja, meningkatkan perekonomian suatu wilayah memerlukan keseimbangan antara inovasi dan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini menjadi salah satu usaha pengoptimalan sumber daya manusia. Bersama mahasiswa Kampus Mengajar, penelitian ini dilakukan untuk menumbuhkan jiwa muda sebagai wirausaha pada siswa – siswi SDN 5 Jetis. Metode pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Penggunaan metode ini dinilai efektif karena peneliti ikut andil dan memiliki peran penting dalam kegiatan yang diteliti. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini yaitu siswa mulai memiliki jiwa kewirausahaan. Siswa dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam menjual produk dan sebagai salah satu sarana praktek dari Mata Pelajaran Kewirausahaan.</p> Alfian Rizky Maulana Rizky Hafid Syaifullah Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2 Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Festival Pentas Seni sebagai Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 6 di SMK Arinda Palembang https://radio.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/108 <p>Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang dicanangkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja dan program Kampus Mengajar adalah salah satunya. Pentas seni merupakan suatu acara yang terdiri dari beberapa seni pertujukan. Pentas seni diadakan sebagai sarana pengembangan bakat, minat dan daya cipta siswa. Pentas seni tidak hanya sebagai sebuah atraksi seni semata, namun sebuah peningkatan karakter seseorang melalui proses perkembangan dari tidak ada menjadi ada, dari tidak tahu menjadi tahu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan karakter siswa melalui festival pentas seni berupa pertunjukan drama sumpah pemuda sebagai implementasi salah satu program yang dirancang oleh tim kampus mengajar angkatan 6 di SMK Arinda Palembang. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dengan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Penggunaan metode ini sangat efektif karena peneliti ikut andil dan berperan penting dalam kegiatan yang diteliti. Hasil dari kegiatan ini yaitu siswa menjadi lebih percaya diri dalam memainkan perannya masing-masing, lebih berani berekspresi, mengembangkan kecakapan soial, daya kreasi dan emosi yang sehat.</p> Artha Fitri Wulandari Nur Rahmawati Copyright (c) 2025 abdimesin 2025-01-02 2025-01-02 4 2